Pada Kamis pagi, 20 Nopember 2025 siswa-siswi Fase A (kelas 1 dan 2) berhasil mengumpulkan 363 nasi bungkus untuk didonasikan kepada warga terdampak banjir di Desa Bringkang dan wilayah sekitarnya. Sebagaimana diketahui, dua desa di Kecamatan Menganti—Bringkang dan Pranti—kembali terendam banjir akibat curah hujan tinggi dan kondisi drainase yang belum memadai. BPBD Gresik terus melakukan pemantauan dan penanganan darurat di lokasi.
Aksi Cepat IPM Kid’s
Kegiatan kemanusiaan ini diinisiasi oleh IPM Kid’s (Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kid’s) Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, sebagai bentuk respons cepat terhadap musibah banjir yang kembali menimpa warga.
Ustadzah Eka Putri Wulandari, S.Pd., selaku Koordinator Kegiatan, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas antusiasme para siswa.
“Alhamdulillah, kami berhasil mengumpulkan 363 nasi bungkus dari donasi siswa-siswi, terutama kelas 1 dan 2. Ini bentuk kepedulian mereka terhadap saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Rizki Bagus Aminudin, S.Pd., Pembina IPM Kid’s, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi berbagi, tetapi juga sarana pendidikan karakter.
“Ini adalah momen penting untuk menanamkan empati. Anak-anak belajar bahwa sekecil apa pun, mereka bisa membantu dan merasakan kesulitan orang lain,” jelasnya.
Anak-Anak Belajar Berbagi
Keceriaan tampak pada wajah para siswa saat ikut mendistribusikan donasi. Salah satunya, Rifayya Rayyadinata, anggota IPM Kid’s, mengungkapkan perasaannya.
“Aku senang sekali bisa bantu teman-teman yang kena banjir. Kata Ustadzah, kalau kita berbagi, rezeki kita juga akan bertambah,” ujarnya lugu.
Ratusan nasi bungkus tersebut kemudian disalurkan langsung oleh tim sekolah bersama IPM Kid’s ke beberapa titik terdampak. Aksi ini menjadi bukti nyata solidaritas komunitas pendidikan dalam membantu masyarakat menghadapi bencana. ASW
Posting Komentar untuk "Tumbuhkan Empati Sejak Dini, Siswa SD Muhammadiyah 1 Menganti Donasikan 363 Nasi Bungkus untuk Korban Banjir"