KABAR-MU.COM, Gresik – Suasana Ahad pagi (14 September 2025) di Masjid Al-Islam Kepatihan terasa semarak dengan digelarnya Pengajian Ahad Subuh. Kegiatan rutin ini menghadirkan Ustadz Andriyo Budi Hartono, SHI., MHi., sebagai penceramah utama. Sejak sebelum Subuh, jamaah sudah memenuhi masjid untuk mengikuti rangkaian ibadah hingga kajian yang berlangsung hangat dan penuh perhatian.
Dalam tausiahnya, Ustadz Andriyo menekankan pentingnya menata niat dalam beribadah. Ia menegaskan bahwa Islam hadir sebagai agama yang memudahkan, bukan menyulitkan. “Ibadah itu harus kita jalani dengan ikhlas, sesuai kemampuan, dan jangan sampai menyulitkan diri sendiri atau orang lain. Islam itu mudah, tetapi jangan dimudah-mudahkan,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa penerapan syariat Islam sejatinya menjaga lima pokok kehidupan: agama, akal, jiwa, harta, dan keturunan. Menurutnya, jika yang menjadi tuntunan adalah adat manusia, tentu akan terasa berat dan membingungkan. Sebaliknya, Islam datang dengan aturan yang fitrah, sesuai dengan kemampuan hamba-Nya.
Lebih jauh, Ustadz Andriyo menjelaskan prinsip-prinsip penting dalam beribadah. Pertama, ibadah itu mudah karena Allah tidak membebani di luar batas kemampuan hamba-Nya, namun jangan sampai dimudah-mudahkan. Kedua, ibadah harus dijalankan sesuai kemampuan masing-masing tanpa menjadikannya alasan untuk meninggalkan kewajiban. Ketiga, ibadah yang benar tidak boleh mengganggu orang lain, sebab Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Keempat, ibadah harus mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW, tidak ditambah dan tidak dikurangi.
Pengajian yang berlangsung hingga pukul 05.45 WIB itu ditutup bertepatan dengan terbitnya matahari. Jamaah pun pulang dengan membawa pesan bahwa ibadah sejati adalah yang dijalani dengan ikhlas, ringan, serta sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Mhd.T.

Posting Komentar untuk ""Islam Memudahkan, Bukan Menyulitkan" : Pengajian Ahad Subuh di Masjid Al-Islam Kepatihan."