Bekam dalam Perspektif Islam dan Kesehatan Modern

KABARMU -- Bekam (ḥijāmah) adalah metode pengobatan tradisional yang telah dikenal sejak lama dan mendapat pengakuan dalam ajaran Islam. Secara etimologis, ḥijāmah berarti menyedot darah dari bagian tubuh tertentu untuk tujuan pengobatan.
Alat bekam disebut al-miḥjamah (المحجمة), dan di Indonesia dikenal juga dengan sebutan candhuk, canthuk, atau kop.

Fungsi utama bekam adalah
detoksifikasi, dengan mengeluarkan darah kotor (toksin) melalui kulit. Manfaatnya meliputi:
- Membersihkan darah
- Meredakan nyeri dan pegal
- Memulihkan energi dan fungsi tubuh
Jenis bekam:
- Bekam basah (mengeluarkan darah)
- Bekam kering (tanpa darah)
- Bekam seluncur dan tarik (variasi modern)

Dalil Hadis tentang Bekam:

1. HR Muslim  
Sebaik-baik obat yang kalian gunakan adalah berbekam.”
2. HR Tirmidzi  
Tukang bekam adalah hamba terbaik; ia mengeluarkan darah, meringankan tubuh, dan mempertajam penglihatan.”
3. HR Bukhari  
Kesembuhan itu ada pada tiga: sayatan bekam, minum madu, dan sundutan api. Aku melarang umatku dari sundutan api.”
4. HR Ahmad, Bukhari, Muslim  
Sesungguhnya dalam bekam terdapat kesembuhan.”

 Perspektif Medis Modern:

Manfaat bekam antara lain untuk:

- Anemia, hemofilia
- Arthritis, migrain, hipertensi
- Jerawat, eksim, depresi, dan asma

Catatan Penting:

Bekam tidak disarankan bagi:
- Wanita hamil atau menstruasi
- Pasien dengan gangguan pembekuan darah
- Lansia, anak-anak, penderita diabetes

Status Hukum:

Bekam adalah perkara mubah (boleh), bukan ritual ibadah. Namun jika diniatkan untuk menjaga kesehatan sebagai syukur kepada Allah, ia bisa menjadi amal yang berpahala. Majelis Tarjih Muhammadiyah pun mengakui manfaat bekam selama dilakukan dengan aman dan profesional. m-rose

Posting Komentar untuk "Bekam dalam Perspektif Islam dan Kesehatan Modern"