
Kajian yang dihadiri oleh para wali murid, khususnya para ibu, mengangkat tema “Kekuatan Akhlak untuk Membangun Peradaban.” Ustadz Mhd. Taufik selaku pemateri menyampaikan bahwa akhlak merupakan elemen penting dalam membentuk masyarakat yang beradab. Namun, akhlak tidak bisa dibentuk secara instan. Akhlak adalah buah dari ibadah, dan ibadah adalah hasil dari aqidah yang kuat.
Dalam kajian tersebut, Ustadz Taufik mengajak para ibu untuk merenungi tiga peristiwa nyata dalam kehidupan sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran akhlak. Pertama, peristiwa demonstrasi yang berujung anarki, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan akibat buruknya akhlak elit politik maupun masyarakat. Kedua, peristiwa “Sahara & Yai Mim” yang menunjukkan kontras antara akhlak baik dan buruk dalam menghadapi konflik. Ketiga, runtuhnya Musholla Pondok Alkhoziny, di mana para santri tetap menunjukkan keteladanan akhlak mulia meski dalam musibah, sebagai buah dari pembinaan aqidah dan ibadah yang kuat.
Ustadz Taufik menegaskan bahwa akhlak berbeda dengan adab. Adab adalah tata nilai yang bisa dipelajari dan diajarkan, sementara akhlak merupakan karakter yang tumbuh dari dalam diri sebagai hasil dari kedekatan seseorang kepada Allah. Maka dari itu, seseorang yang benar-benar memahami tauhid, mewujudkannya dalam ketaatan beribadah, dan menjaganya secara konsisten, akan melahirkan akhlak yang mulia.
Mereka inilah yang memiliki kapasitas untuk bermuamalah dengan baik dalam kehidupan sosial. Mereka pulalah yang mampu membangun peradaban yang baik.
Ketua IKWAM, Ibu Suhartini Nurul Azminah, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kelancaran acara ini. “Alhamdulillah, acara kajian rutin hari ini berjalan lancar. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ibu-ibu yang telah bertugas dan juga kepada wali murid yang hadir cukup banyak. Semoga bulan depan kita semua tetap semangat untuk hadir dan terus belajar bersama,” tuturnya.
Semangat para ibu wali murid dalam mengikuti kajian ini menjadi cerminan betapa pentingnya peran keluarga, khususnya para ibu, dalam mendidik dan membentuk karakter generasi masa depan. Semoga kajian rutin ini terus menjadi sarana penguat iman, ilmu, dan ukhuwah di lingkungan SD Muhammadiyah 1 Menganti.
Posting Komentar untuk " Kuatkan Aqidah, Mantapkan Ibadah, Lahirkan Akhlak: Kajian Rutin IKWAM SD Muhammadiyah 1 Menganti"