Terobosan Digitalisasi Masjid Muhammadiyah se-Indonesia: Kolaborasi Strategis dengan Bank Muamalat

Semarang, 17 Januari 2025, KABARMU  -- Dalam upaya memperkuat tata kelola masjid dan pemberdayaan ekonomi umat, Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) resmi menggandeng Bank Muamalat untuk meluncurkan program digitalisasi masjid Muhammadiyah se-Indonesia.

Program ini mencakup sejumlah inisiatif strategis, antara lain:

- Implementasi QRIS donasi untuk memudahkan infaq dan sedekah secara digital

- Pengelolaan ibadah haji melalui fasilitas Bank Muamalat

- Pelatihan kewirausahaan dan pendampingan usaha bagi jamaah

Ketua LPCR-PM, Jamaludin Ahmad, menegaskan bahwa masjid Muhammadiyah harus menjadi pusat kemajuan umat, baik secara spiritual maupun ekonomi. “Masjid makmur adalah masjid yang aktif dalam ibadah, pengajian, dan memiliki manajemen dana yang transparan,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, LPCR-PM juga meluncurkan Academy Marbot Muhammadiyah, yang kini memasuki angkatan ketiga. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengurus masjid dalam tata kelola profesional dan berkelanjutan.

Sementara itu, Agus Amir, CEO Region Bank Muamalat, menyatakan bahwa digitalisasi masjid adalah langkah strategis untuk menghadirkan kemaslahatan bagi umat. “Kami mendukung penuh standarisasi dan digitalisasi masjid Muhammadiyah agar lebih inklusif dan efisien,” katanya.

Dengan semangat Masjid Makmur, Memakmurkan, Muhammadiyah berharap setiap cabang dan ranting memiliki masjid unggulan yang menjadi teladan dalam pelayanan dan pemberdayaan jamaah. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat memperkuat peran masjid sebagai pusat peradaban Islam berkemajuan.

Editor: Mahrus

Posting Komentar untuk "Terobosan Digitalisasi Masjid Muhammadiyah se-Indonesia: Kolaborasi Strategis dengan Bank Muamalat"