Sidowungu, Menganti — Ratusan jamaah memenuhi Masjid Al Ishlah pada Ahad pagi, 8 September 2024, dalam kajian rutin yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Menganti. Dengan tema “Muhasabah dalam Spirit Kuntum Khairu Ummah”, kajian ini menghadirkan Ustadz Hasan Abidin, Wakil Ketua PDM Gresik, sebagai penceramah utama.
Inti Kajian: Refleksi Diri dan Peran Umat Terbaik
Ustadz Hasan membuka kajian dengan mengajak jamaah merenungi doa Nabi Musa: “Robbis rohri shodri wa yassirli amri” (Q.S. Taha: 25–26), sebagai bekal menghadapi tantangan hidup dengan kelapangan hati dan kemudahan urusan.
Beliau menekankan bahwa umat terbaik adalah mereka yang:
- Mengajak kepada kebaikan (takmuruna bil ma’ruf)
- Menjauhkan dari kemungkaran (tanhawna anil munkar)
- Bermanfaat bagi sesama (khairunnas anfauhum linnas)
Tantangan Dakwah di Era Digital
Dalam era serba cepat dan digital, Ustadz Hasan mengingatkan pentingnya menjaga niat dakwah agar tetap ikhlas. Menasihati orang lain bisa jadi tidak diterima, namun nilai dakwah tetap tinggi jika diniatkan untuk Allah dan akhirat.
Beliau juga mengutip sabda Nabi Muhammad SAW: “Saya bersama anak yatim seperti dua jari ini” (HR. Bukhari), sebagai pengingat bahwa perhatian terhadap yang lemah adalah bagian dari karakter umat terbaik.
Kajian ditutup dengan kutipan dari Q.S. Ibrahim: 7 — “Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu; tetapi jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Sebuah pesan kuat bahwa muhasabah bukan sekadar refleksi, tapi juga jalan menuju keberkahan hidup.
Editor Mahrus
Posting Komentar untuk "Kajian Ahad Pagi PCM Menganti: Muhasabah dalam Spirit Kuntum Khairu Ummah"